Bogor, Beritasatu.com - Selama beberapa hari ke depan, pelayanan Kantor Samsat Kota Bogor tutup untuk sementara. Hal itu setelah 10 pekerja Samsat Kota Bogor dilaporkan positif terinfeksi Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, pelayanan satu atap kendaraan di Kantor Samsat dihentikan operasionalnya untuk tatap muka dan dialihkan ke pelayanan online atau kendaraan keliling.
“Diupayakan dulu disinfektan untuk sterilisasi. Rekomendasinya pelayanan pembayaran dilakukan di luar ruang administrasi atau dibantu Samsat Keliling selama beberapa waktu ke depan," ungkap Dedie A Rachim Rabu (7/10/2020).
Dedie pun menuturkan, 10 orang pegawai Samsat terkonfirmasi positif Covid-19. Lebih lanjut, empat orang saat ini tengah menjalani perawatan dan diisolasi di RSUD Jawa Barat. Sedangkan, enam orang lainnya akan menjalani masa isolasi di PPSDM BNN Lido.
"Terkait status warga, enam orang warga Kota Bogor, empat warga dil uar Kota Bogor," jelas Dedie.
Terkait dengan penularan, Dedie mengungkapkan ada kemungkinan 10 orang ini tertular di kantor Samsat Kota Bogor. Sebab setiap harinya, Samsat Kota Bogor melayani ratusan orang.
Terkait dengan tracing, Dedie sendiri mengaku sampai saat ini masih dilakukan pendataan dan penelusuran, berapa banyak orang yang melakukan kontak erat dengan 10 orang pegawai Samsat Kota Bogor ini.
Sumber: BeritaSatu.com