Bekasi, Beritasatu.com – Penantian panjang warga Cibarusah, Kabupaten Bekasi, telah berakhir. Selama bertahun-tahun lamanya, warga menantikan air bersih mengalir ke wilayahnya.
Kini, penantian panjang itu, telah berakhir. Air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, telah mengalir melalui hidran umum dan mandi cuci kakus (MCK).
Tiga desa di Cibarusah yakni Desa Sirnajati, Ridogalih, dan Ridomanah, kini telah memiliki keran air bersih, yang mengalir selama 24 jam penuh.
“Kami bersyukur, air bersih PDAM sudah masuk ke Kampung Ciketuk, tempat tinggal kami,” ujar Ketua RT 01/RW 01 Desa Sirnajati, Enjay Sanjaya, Senin (31/8/2020).
Lokasi hidran umum dan MCK ini berada di sekitar rumah Ketua RT 01/RW 01. Hidran umum tersebut berupa tangki air berkapasitas 1.000 liter dilengkapi dengan pipa air bersih PDAM. Untuk kegiatan MCK, warga masih menggunakan air sumur yang masih tampak berwarna kecoklatan. Sedangkan, untuk memasak dan konsumsi menggunakan air bersih PDAM.
“Kami tak lagi mengambil air dari Kali Cipamingkis. Warga lebih terbantu, datang ke lokasi hidran umum,” tuturnya.
Menurutnya, sejak sebulan terakhir air di Kali Cipamingkis telah surut sehingga warga kesulitan mencari sumber air. “Dengan adanya hidran umum ini, kami tidak kesulitan lagi mencari air bersih,” bebernya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah membangun tujuh hidran umum dan MCK bagi warga di tiga desa tersebut. Pembangunan hidran umum dan MCK ini digagas Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Kemudian, bupati menginstruksikan kepada Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, agar jaringan pipa air bersih mencapai ke tiga desa tersebut. Sejak pertengahan Agustus ini, sambungan pipa PDAM mulai dibangun menuju ke hidran umum dan MCK.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menginstruksikan kepada Direktur Utama PDAM untuk memasang jaringan pipa serta mengaliri air bersih ke hidran umum dan MCK di tiga desa. Hari ini, semua hidran umum sudah teraliri air bersih,” sambung Kepala PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Cibarusah, Ganjar Munandar.
Ketujuh hidran umum dan MCK tersebut berada di Kampung Putat RT 02/RW 03 Desa Ridogalih, Kampung Amngong RT 01/RT 03 Desa Ridogalih, Kampung Poponcol dekat Madrasah RT 02/RW 02 Desa Ridomanah, Kampung Sentul RT 01/RW 04 Desa Ridomanah, Kampung Ciketuk RT 01/RW 01 Desa Sirnajati, Kampung Gempol RT 02/RW 07 Desa Ridogalih serta Kampung Poponcol RT 01/RW 02 Desa Ridomanah.
“Air PDAM mengalir selama 24 jam nonstop. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah melalui PDAM terhadap warga yang setiap tahun mengalami kekeringan,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com