Tangerang, Beritasatu.com - Lebih 3 bulan pasca merebaknya pandemi Covid-19 membuat para pengemudi ojek daring (ojol) di Kota Tangerang mengeluh lantaran hingga kini belum ada kejelasan kapan bisa mengangkut lagi penumpang. Karena di wilayah ini masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu diungkapkan Mona salah seorang pengemudi ojol saat ditemui Beritasatu.com, di kawasan Cipondoh, Tangerang, Rabu (8/7/2020).
"Yang pasti kita keberatan dengan adanya aturan ini (belum bisa mengangkut penumpang, red). Karena tinggal Tangerang Raya saja yang belum bisa angkut penumpang, sementara di wilayah lain seperti Depok, Bekasi, dan Bogor sudah boleh," ungkap Mona yang sudah menjadi pengemudi ojol selama 2 tahun ini.
Ditambahkan, sejak Covid-19 merebak, penghasilannya sangat jauh berkurang, terlebih dirinya yang menjadi single parent dengan 3 orang anak, kini kesulitan menyambung nafkah keluarganya karena masih belum bisa menarik penumpang.
"Biasanya sehari saya bisa dapet Rp 300 ribu. Ini sehari dapat Rp 50 ribu saja susah. Kalau dibilang cukup ya pastinya kurang. Karena itu sekarang saya banyak cari sampingan. Kadang sering diminta tolong anter tetangga atau anter barang. Tapi itupun enggak sering. Ya pokoknya dicukup-cukupin," lanjutnya.
Mona bersama rekan-rekan ojek daring di Kota Tangerang kini berharap bisa kembali mengangkut penumpang, meski dirinya mengaku khawatir dengan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.
"Harapannya, bisa kembali angkut penumpang. Karena daripada nanti kita mati karena kelaparan. Kita juga berharap pemerintah juga operator ojek online tempat kita bernaung memberikan kita bantuan karena sehari-hari kita banyak yang gali lobang tutup-lobang untuk bisa bertahan hidup sehari-hari," harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar saat dihubungi terpisah menyatakan bahwa hingga saat ini penegemudi ojol maupun ojek konvensional masih belum bisa mengangkut penumpang, lantaran hingga kini masih dalam masa PSBB hingga 14 Juli 2020 mendatang.
"Karena masih masa PSBB, ojol dan ojek konvensional di Tangerang belum bisa angkut penumpang, hanya bisa mengangkut barang ataupun pemesanan makanan, jadi mohon bersabar," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com