Jakarta, Beritasatu.com - Kesiapan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi nasional masih sangat baik. Fakta ini didukung sejumlah data tentang anggaran dan fasilitas kesehatan di Tanah Air yang masih mencukupi.
“Pemerintah sudah membuat rencana alternatif dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan dan hotel-hotel untuk dijadikan tempat penampungan baru, baik isolasi dan perawatan pasien Covid-19,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Ia menjelaskan ada 10-15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta yang disiapkan pemerintah untuk isolasi pasien Covid-19. Hotel itu memiliki kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang yang bekerja sama dengan jaringan Group Hotel Accor (Novotel, Ibis, dan lain-lain) dan group Tauzia (Harris, dan lain-lain). "Jumlah hotel ini masih dapat ditambah menjadi 15 sampai 30 hotel jika diperlukan pemerintah khusus wilayah Jakarta. Jaringan hotel ini juga siap untuk membantu pemerintah jika memerlukan hotel untuk Isolasi di luar Jakarta,” ujar Laka Lena.
Dia menegaskan terdapat fasilitas di Balai Pelatihan Kesehatan di Jakarta dan Ciloto dengan kapasitas 326 kamar untuk 653 orang. Kementerian Kesehatan juga mempunyai beberapa Bapelkes di Batam, Semarang dan Makassar yang juga bisa digunakan "Pemerintah sudah membuat rencana alternatif dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan dan hotel-hotel untuk dijadikan tempat penampungan baru, baik isolasi dan perawatan pasien Covid-19,” tutur Laka Lena.
Dari data yang diperolehnya, untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat, masih dapat dirawat di beberapa Rumah Sakit yang berada di Indonesia termasuk Jakarta. Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan data RS Online per 13 September 2020 pukul 12.00 WIB, DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19.
Adapun rinciannya yaitu merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang masih terdapat Ruang Isolasi pasien yang kosong berjumlah 1.088 tempat tidur dari 4.271 tempat tidur yang ada. Beberapa hari ke depan, ruang isolasi akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur, sehingga menjadi 5.293 tempat tidur.
Sementara untuk merawat pasien Covid dengan gejala berat juga terdapat ruang ICU yang kosong berjumlah 115 tempat dari 584 tempat tidur yang ada. Bahkan dalam beberapa hari mendatang, akan ditambah sebanyak 138 tempat tidur sehingga total menjadi 722 tempat tidur.
Sumber: BeritaSatu.com