Jakarta, Beritasatu.com - Polisi telah membekuk pelaku penyiraman cairan kimia yang belakangan meresahkan warga Jakarta Barat. Pelaku diduga menjalankan aksi teror itu seorang diri.
"Iya betul (sudah ditangkap pelakunya)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi Beritasatu.com, Sabtu (16/11/2019).
Berdasarkan informasi, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat, menangkap pelaku, di kawasan Jakarta Barat, semalam. Dia diduga merupakan pelaku tunggal yang melakukan tiga kali teror di Kebon Jeruk, Meruya dan Kembangan, Jakarta Barat.
Berdasarkan catatan, telah terjadi tiga kali kasus penyiraman cairan kimia, di Jakarta Barat. Kasus pertama menimpa dua siswi SMP bernama Aurel dan Prameswari. Mereka menjadi korban penyiraman cairan kimia oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor, ketika pulang sekolah, di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019) kemarin.
Cairan kimia itu membuat korban Aurel menderita luka bakar di bahu, badan dan tangan. Sementara, rekannya Prameswari mengalami luka ringan di bagian tangan.
Tiga hari berselang, Jumat (8/11/2018), seorang pedagang sayur bernama Sakinah (60) juga mengalami peristiwa penyiraman cairan kimia ketika dirinya berjalan pulang ke rumah setelah berdagang, di kawasan Meruya. Korban mengalami luka bakar di punggung, leher dan kening.
Terakhir, enam pelajar SMPN 207 Jakarta, menjadi korban penyiraman cairan kimia, di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019) siang. Beruntung, para korban hanya mengalami luka ringan terkena cairan kimia yang juga berceceran dan meninggalkan bekas di jalan itu.