Jakarta, Beritasatu.com- PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), emiten perdagangan dan penyewaan alat berat hingga kuartal I 2022 mencatat laba bersih tahun berjalan US$ 55,08 juta atau melesat d iatas 100% dibanding periode yang sama 2021. Sejalan dengan itu pertumbuhan penghasilan sebanyak US$ 463,26 juta kuartal I 2022 atau naik 75,47% dibanding US$ 264,01 juta pada kuartal I 2022.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Investor Daily Minggu (3/7/2022) pertumbuhan penjualan Hexindo ini dikontribusi penjualan alat berat kepada pihak ketiga. Sepanjang kuartal pertama 2022, meningkatnya penjualan alat berat kepada pihak ketiga melesat 110,07% menjadi US$ 285,84 juta dari sebelumnya US$ 136,07 juta.
Disusul penjualan suku cadang pada pihak ketiga sebanyak US$ 107,32 juta atau 57,02%. Sedangkan pada pihak berelasi menyumbang US$ 1,47 juta dari sebelumnya US$ 607 juta, jasa pemeliharaan dan perbaikan pihak ketiga tercatat US$ 66.12 juta naik 12,30%. Adapun pihak berelasi US$ 145,53 juta dibanding periode yang sama kuartal pertama 2021.
Kemudian jasa penyewaan alat berat pihak ketiga naik 81,82% menjadi US$ 2,30 juta, sedangkan kuartal yang sama pihak berelasi tidak memberikan pemasukan dibanding periode yang sama kuartal 2021.
Beban pokok penghasilan selama periode yang sama berjumlah US$ 346,86 juta juga naik 78,30% dari sebelumnya US$ 194,54 juta. Secara terinci beban penjualan alat berat tercatat US$ 245,48 juta, beban penjualan suku cadang US$ 67,22 juta, jasa pemeliharaan US$ 32,85 juta dan jasa penyewaan alat berat US$ 1.29 juta. Dengan begitu, laba bruto yang tercatat sebesar US$ 116,40 juta.
Beberapa beban lainya juga tercatat meningkat seperti beban penjualan US$ 22,01 juta dari sebelumnya US$ 15,96 juta, beban umum dan administrasi US$ 24,89 juta dari sebelumnya US$ 22,40 juta, beban lainya juga naik US$ 1,32 juta dari 1.98 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya. Berbagai catatan positif ini berhasil meningkatkan laba per saham dasar US$ 0,066 per saham dari sebesar US$ 0,030 per saham.
Sementara itu, total aset perseroan sampai dengan Maret 2022 tercatat sebesar US$ 304,64 juta juga meningkat 18,90% dari US$ 256,22 juta.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily