Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah DKI (MES DKI) Tito Maulana meminta kepada pengusaha untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mempromosikan aktivitas ekonomi.
Hal ini disampaikan Tito Maulana menyikapi cara promosi yang dilakukan Holywings dengan promosi minuman beralkohol gratis khusus untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria yang berujung pada tindakan SARA.
"Kasus yang terjadi pada Holywings membuat masyarakat ekonomi syariah DKI Jakarta mengingatkan agar tidak terjadi lagi kezaliman dan menghalalkan segala cara dalam semua aktivitas ekonomi termasuk marketing campaign yang berujung kepada tindakan SARA," ujar Tito Maulana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (26/6/2022).
Menurutnya, bagi umat islam, Muhammad bukan sekedar "nama" tetapi berasal dari sosok manusia terbaik utusan Allah bagi seluruh umat, sedangkan Maria juga sosok wanita suci didalam Islam bahkan menjadi nama satu surat di Alquran.
"Dilihat dari sudut pandang ekonomi syariah sebagai ekonomi yang berdaulat, berkeadilan dan terbuka sesuai dengan maqosith syariah berdasarkan Alquran dan sunnah, prisipnya adalah selalu mengedepankan keberkahan dan menentang kezaliman, zalim itu sendiri adalah semua hal yang tidak menempatkan sesuatu pada haknya," tambahnya.
Oleh karena itu, MES DKI mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan bijak menyikapi persoalan ini dan menyerahkan semua penyelesaian kasus holywings ini kepada pihak yang berwajib.
"Kami berharap tidak ada terjadi lagi kasus seperti ini yang berpotensi menyebabkan konflik seluruh masyarakat dapat bersama sama mengantisipasi hal-hal serupa dimasa mendatang," tambah Tito Maulana.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com