Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, Indonesia saat ini sudah menuju pemulihan ekonomi. Hal ini dapat dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi tinggi pada kuartal I 2022 yang mencapai 5,01%, lebih tinggi dari negara G20 lain termasuk Jerman dan Tiongkok.
Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga ketika mewakili Indonesia untuk menyampaikan pandangan dan perspektif pada sesi Country Strategy Dialogue dalam rangkaian perhelatan World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022 di Davos, Swiss.
"Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang bersifat people-first. Pemerintah menempatkan diri sebagai masyarakat untuk mempertimbangkan bagaimana dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat akibat dari keputusan-keputusan yang akan dan telah diterapkan terkait pemulihan ekonomi,” ujar Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Kamis (26/5/2022).
Salah satu contoh kebijakan pemulihan ekonomi, kata Airlangga, tentang kebijakan pemberian bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan (BT-PKLWN) yang diinisiasi untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sekaligus mendorong konsumsi masyarakat.
Selain itu, ada juga program Kartu Prakerja yang bersifat semi bansos dan diinisiasi pemerintah untuk reskilling dan upskilling masyarakat di masa pandemi.
"Kartu Prakerja ini manfaatnya berhasil diterima oleh 11,4 juta penerima. Untuk siswa sekolah, pemerintah juga memberikan bantuan kuota internet gratis guna menjamin ketersediaan pendidikan di masa pandemi,” paparnya.
Diakui Airlangga, seluruh langkah pemulihan ekonomi tersebut memang memiliki risiko dari sisi kebutuhan anggaran negara. Namun, kebijakan tersebut dipercaya akan mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi masyarakat.
"Pemerintah memprioritaskan masyaraka dalam upaya pemulihan ekonomi. Kami berinvestasi di dalamnya, dan memastikan kepercayaan mereka. Saya sangat yakin keputusan ini dalam jangka panjang akan terbukti sama pentingnya dengan yang mereka lakukan dalam jangka pendek. Pada akhirnya, jika masyarakat Indonesia dapat mempercayai pemerintah, maka masyarakat tersebut akan menjadi investasi paling berharga bagi sebuah negara,” kata Airlangga Hartarto.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com