Jakarta, Beritasatu.com - Pemulihan ekonomi pasca-Covid 19, dan booming harga komoditas akan mendorong performa perbankan, termasuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta, mengatakan sektor perbankan akan mengalami kinerja gemilang. "Berbagai indikator perbaikan ekonomi memperlihatkan pemulihan ekonomi," ata Nafan dalam keterangan yang diterima Sabtu (21/5/2022).
Perbaikan itu mencakup S&P global yang mencatat indeks manufaktur atau purchasing manager index (PMI) Indonesia sebesar 51,9 pada April 2022, naik dari 51,3 bulan Maret. "Produksi manufaktur dan permintaan baru naik didorong oleh kondisi perekonomian di Indonesia telah bangkit," kata Nafan.
Di sisi lain, Indonesia menikmati keuntungan booming harga komoditas, karena memiliki berbagai sumber daya alam. Hal ini yang membedakan Indonesia dengan ekonomi global yang kini tengah khawatir terjadinya stagflasi. Berbagai lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5%, lebih ditinggi dibanding proyeksi ekonomi global yang di kisaran 3%.
Nafan meyakini ekonomi Indonesia ke depan akan bertumbuh lebih tinggi, dibanding situasi pandemi.
Saat terjadi ekspansi, kebutuhan likuiditas akan meningkat yang akan berdampak positif bagi perbankan. Saat ini, lanjutnya, sektor perbankan BUKU 4 menarik untuk di koleksi. Dibanding berbagai bank digital, price to book value (PBV) bank raksasa masih jauh lebih kecil.
Di antara berbagai bank besar di Indonesia, Nafan merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menarik untuk dikoleksi. "Pertumbuhan tinggi BRI pasti akan berlanjut. Valuasi pasti akan semakin terapresiasi," kata Nafan.
Nafan mengatakan BBRI akan mendapatkan efek domino baik dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, maupun dari booming harga komoditas.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com