Jakarta, Beritasatu.com - Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk olahannya akan dibuka kembali mulai 23 Mei 2022. Kebijakan ini diambil pemerintah karena melihat pasokan minyak goreng sudah terpenuhi, serta terjadinya tren penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (21/5/2022), harga rata-rata minyak goreng curah sebesar Rp 18.900 per kilogram, turun 0,26% atau Rp 50 dibandingkan hari sebelumnya.
Namun harga ini masih lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter atau setara Rp 15.500 per kilogram.
Harga terendah terpantau di Bengkulu sebesar Rp 14.250 per kilogram. Sedangkan yang tertinggi di Papua sebesar Rp 29.250 per kilogram.
Sementara itu, berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, harga minyak goreng curah pada Sabtu (21/5/2022) rata-rata sebesar Rp 18.750 per kilogram, turun Rp 264 dibandingkan kemarin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers sebelumnya juga mengakui, harga minyak goreng curah di beberapa daerah masih relatif tinggi.
Namun jika dilihat dari harga rata-rata minyak goreng curah, trennya setelah ada kebijakan pelarangan ekspor terus mengalami penurunan.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com