Jakarta, Beritasatu.com -Wakil Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Ignesjz Kemalawarta mengaku optimistis bahwa sektor properti bakal bangkit dan take off pada tahun 2022. Untuk itu, berbagai hambatan saat ini seperti regulasi perlu dilonggarkan kembali.
Menurut Ignesjz, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kebangkitan properti sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Apalagi sektor properti berkontribusi 13,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. “Mampu menyerap tenaga kerja hingga 8,5 juta pekerja atau 6,95% dari total tenaga kerja nasional,” kata Ignesjz, dalam acara Zooming With Primus (ZWP) dengan tema “Properti Siap Take Off,” Kamis (20/1/2022)
Ignesjz menjelaskan, sektor properti mampu mendobrak pertumbuhan ekonomi, karena memiliki multiplier effect terhadap 175 industri lain dengan muatan lokal. “Pada tahun 2020 KPR turun, dan naik lagi pada 2021 terutama di bulan Maret dan Oktober,” kata dia.
Ignes menjelaskan, REI mengusulkan solusi untuk menyelesaikan masalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang merupakan pengganti Izin mendirikan bangunan (IMB). Pasalnya, saat ini baru ada 22 kabupaten/kota yang memiliki Perda PBG. “Harus ada solusi dan perbaikan untuk menyelesaikan perda PBG,” kata Ignes.
Bila tidak segera diselesaikan, akan berdampak buruk terhadap produksi rumah dan serapan insentif PPNDTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) dan pembangunan rumah secara keseluruhan. “Kami mengusulkan kepada pemerintah agar PPNDTP diperpanjang sampai akhir tahun 2022,” katanya.
Untuk sektor rumah subsidi, kata Ignesjz, REI mengajukan kepada pemerintah untuk menaikkan harga rumah subsidi dan rumah susun (rusun). Karena rumah subsidi sudah 2 tahun tidak mengalami kenaikan harga. “Adanya fasilitas pembiayaan perumahan untuk non-fixed income dengan skema BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan) diperbanyak,” kata dia.
REI juga mengusulkan perpanjangan restrukturisasi dari semula berakhir Maret 2023 agar diperpanjang sampai Maret 2024. Pasalnya kondisi penjualan masih lesu.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily