Dengan bantuan VR digital, memungkinkan pengguna berjalan-jalan, berbelanja, dan berlibur kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Bebas berkeliling di mal, restoran, hotel, dan tempat wisata dalam tampilan yang nyata hanya dengan mengakses teknologi ini melalui smartphone dimana saja.
“Di sini, sambil berbaring di atas sofa pun konsumen bisa merasa seperti benar-benar sedang berbelanja di mal, pasar dan tempat lainnya, mendapatkan diskon terbaru, karena Ctrip 360 memadukan online dan offline yang menghubungkan orang dan produk dengan akurat,” tambah James.
Dengan menggunakan VR digital untuk keperluan bisnis, para pelaku UMKM akan semakin mudah mengoptimalkan pemasaran dengan memanfaatkan fitur teknologi yang tersedia. VR digital adalah tempat tujuan pelanggan untuk menemukan apa yang sedang mereka cari dan butuhkan, termasuk mencari toko sekaligus melakukan transaksi langsung melalui smartphone. Sehingga penting bagi UMKM untuk menyediakan informasi tersebut agar kredibilitas di mata pelanggan meningkat.
“Melalui VR digital ini nantinya pembeli bisa pergi ke toko yang ada di Kota Jababeka secara virtual dan order langung hanya dari smartphone, kemudian tinggal tunggu barang datang ke rumah atau ke kantor” jelas Marcus.
Seperti yang diketahui dengan adanya Covid 19 memaksa sejumlah mal, pasar dan UMKM untuk menutup operasi mereka. Kehadiran VR Digital dapat menjadi angin segar bagi UMKM dalam memasarkan produk mereka saat new normal dan dengan pangsa pasar yang lebih luas karena menggunakan sistem berbasis online.
“Kami berharap gebrakan ini menjadi awal dalam mendigitalisasikan UMKM melalui teknologi VR digital yang dimulai dari Kota Jababeka dan target kedepannya adalah memperluas VR Digital ini agar dapat membantu UMKM di seluruh Indonesia,” tutup James.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com