Jakarta, Beritasatu.com - Bareksa menargetkan pertumbuhan instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) pada tahun ini bisa tumbuh 100%, seiring sinergitas yang dilakukan perusahaan bersama Grab dan OVO untuk memperluas distribusi SBN.
Co-founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, pertumbuhan SBN sejauh ini tidak kalah dibandingkan dengan reksa dana yang pendistribusiannya sudah dimulai sejak 2 tahun sebelum pandemi. Peningkatan ini tentunya juga didorong oleh teknologi, yakni fintech.
“Berkat terobosan dari Kementerian Keuangan, pendistribusian SBN kini bisa dilakukan dengan teknologi digital. Kita melihat ada lonjakan yang signifikan dari penetrasi SBN ritel terutama dari anak-anak muda. Ini merupakan fenomena yang baik,” ujar Karaniya dalam konferensi pers melalui Zoom, Jumat (21/1/2022).
Karaniya menambahkan, pada tahun ini diharapkan kontribusi Bareksa bisa semakin kuat dengan adanya sinergi bersama Grab dan OVO untuk memperluas distribusi SBN semakin baik pada tahun 2022.
Sinergi Bareksa dengan Grab dan OVO diniali penting. Karaniya memaparkan Grab dan OVO meruapak slalah satu ekosistem digital terbesar di Indonesia saat ini.
"Dukungan dari kedua perusahaan tersebut untuk semakin mengedukasi masyarakat dalam membeli SBN merupakan peran yang penting tahun ini. Diharapkan Bareksa sebagai mitra distribusi kemenkeu bisa semakin meningkat tahun ini,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Bareksa, OVO dan Grab telah melakukan sinergi ekosistem e-investasi, e-money dan super app untuk mendukung Kementerian Keuangan dalam memperluas distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada tahun 2022.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily