Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan akan menguat meski ada sentimen negatif global.
"Pergerakan indeks acuan akan mencoba untuk rebound (menguat)," kata NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam risetnya Kamis (6/1/2022).
Dia mengatakan investor merespons rilis risalah rapat the Federal Reserve periode Desember, yang mengisyaratkan kebijakan moneter lebih hawkish dari perkiraan. Hal ini memicu naiknya imbal hasil obligasi, dengan US Treasury 10-tahun menembus level 1,7%.
"Pelaku pasar masih dihadapkan pada tantangan perubahan kebijakan the Federal Reserve serta jumlah kasus Covid-19 yang beranjak naik," kata NH Korindo.
NH Korindo Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG pada perdagangan hari ini berkisar pada rentang 6.634 - 6.750.
Bursa AS Wall Street anjlok pada Rabu (5/1/2022), dengan Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan pertama pada 2022. Trader bersiap menghadapi kebijakan moneter AS yang berpotensi lebih ketat. Dow Jones Industrial Average turun 392,54 poin, atau 1,07%, jadi 36.407,11. S&P 500 melemah 1,94% menjadi 4.700,58. Sementara Nasdaq yang padat teknologi mengalami pelemahan terbesar sejak Februari, turun 3,34% menjadi 15.100,17.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,43% ke 6.662,3 pada penutupan perdagangan Rabu (5/1/2022). IHSG diperdagangkan di kisaran terendah 6.634,8 hingga tertinggi 6.738,1. Sebanyak 22,13 miliar lembar saham senilai Rp 23,18 triliun ditransaksikan hari ini. Sebanyak 174 saham menguat, 369 melemah, dan 138 stagnan. Kapitalisasi IHSG sebesar Rp 8.422,3 triliun.
Untuk saham pilihan hari ini:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM),
Buy target 4.200.
2. PT. Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
Buy target 8.800.
3. PT Indofood Sukes Makmur Tbk (INDF)
Buy target 6.650.
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Buy target 4.430.
5. PT Indosat Hutchison Indonesia Tbk (ISAT)
Buy target 7.000
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com