Jakarta, Beritasatu.com - Pendiri Traderindo.com Wahyu T Laksono mengatakan, langkah yang dilakukan oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) dalam membeli saham emiten e-commerce yang baru saja melantai pada hari ini, yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) adalah hal yang wajar.
“Langkah pembelian saham Bukalapak oleh Multipolar dilakukan sebagai salah satu alternatif yang masih mungkin dilakukan, karena saham perusahaan merger Gojek dan Tokopedia/Goto apalagi Shopee lebih sulit untuk dikuasai,” jelasnya kepada Investor Daily, Jumat (6/8/2021).
Menurut Wahyu, pembelian saham Bukalapak ataupun saham merger teknologi menjadi hal yang sangat penting dan potensial. Pasalnya, saham teknologi masih memiliki potensi yang sangat besar, bahkan harga sahamnya bisa naik 1000%.
“Di sisi lain saham sektor lainya seperti konsumer juga sedang anjlok. Contohnya saham Unilever yang turun 4,28% pada perdagangan hari ini. Meski ideal bagi investasi jangka panjang, untuk saat ini kondisinya belum tepat,” ujarnya.
Untuk diketahui, secara persentase, porsi kepemilikan Multipolar di Bukalapak kurang dari 5%, karena terkena pemerataan akibat oversubscribed. Wahyu melanjutkan, MLPL ke depan diproyeksikan menambah kepemilikan karena Bukalapak memiliki prospek yang menjanjikan.
“Bahkan, ambisi ini sepertinya tidak akan berhenti di Bukalapak saja. MLPL mungkin akan membeli saham sejenis lainnya karena potensi saham teknologi kita masih cukup besar,” kata dia.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, apabila dilihat secara teknikal dengan mepertimbangkan indikator MACD dan stochastic. Saham MLPL masih menunjukkan tanda-tanda penguatan
“Untuk target harganya sendiri, kami memperkirakan ke level 600 terlebih dahulu,” pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com