Jakarta, Beritasatu.com – Agritech startup, TaniHub Group mencatatkan pertumbuhan bisnis sepanjang 2020. Gross Revenue Growth meningkat 639% pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.
Presiden TaniHub Group, Pamitra Wineka menyampaikan, kinerja TaniHub Group ditopang inovasi yang difokuskan tiga unit bisnis yakni TaniHub sebagai platform e-commerce untuk produk pangan dan pertanian, TaniFund sebagai platform peer to peer lending permodalan mitra petani, dan TaniSupply sebagai unit yang terus memperbaiki rantai pasok pertanian.
“2020 merupakan tahun menantang, tetapi kami bangga bahwa TaniHub Group mampu melaju dan memberikan peran besar pada tahun penuh ketidakpastian,” kata Pamitra Wineka dalam keterangan resminya, Jumat (22/1/2021).
Menurut Pamitra, apa yang telah dilakukan selama 2020 sejalan tingkat kepuasan pelanggan yang mencapai 95%, dengan pelayanan pengantaran pesanan pada hari yang sama lebih 90%.
“4 tahun sejak didirikan, TaniHub Group tidak pernah berhenti bergerak meningkatkan kesejahteraan petani lokal dengan akses pasar dan keuangan. Apa yang dilakukan TaniHub Group membawa dampak positif terhadap 46.000 petani di Indonesia, salah satunya meningkatnya pendapatan petani 20%,” tambah Pamitra.
Khusus untuk TaniFund, pada 2020 telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 89,2 miliar melalui 243 proyek dalam bidang pangan dan agrikultur. Jika diakumulasikan sejak berdiri (2017-2020) mencapai Rp 180 miliar.
Sebagai upaya untuk mendekati petani dan market, sekaligus menjaga kualitas produk, Pamitra menyampaikan, salah satu unit pemrosesan dan pengemasan (processing and packing center) milik TaniHub Group yang bertempat di Malang sudah beroperasi pada tahun 2020. Processing and packing center (PPC) ini melengkapi dan memaksimalkan rantai pasok dari berbagai fasilitas distribusi regional yang sebelumnya telah tersebar di lima kota, yakni Bogor, Bandung, Kartasura, Surabaya, dan Denpasar.
Sumber: BeritaSatu.com