Jakarta, Beritasatu.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) secara reguler terus melaksanakan penyerapan ayam potong (livebird) dari beberapa peternak mandiri di Subang, Jawa Barat.
Perkembangan harga ayam ras hidup di tingkat peternak yang masih fluktuatif, khususnya di pulau Jawa masih berada di bawah harga acuan, yang mengakibatkan peternak mandiri merasa terbebani atas kenaikan harga DOC.
PPI membeli dalam bentuk ayam hidup, kemudian untuk processing boneless dilakukan di RPH Cikarang, Jawa Barat. Daging ayam yang sudah dibeli, dijual ke beberapa pasar yang berada di jaringan PPI, sebagian lagi akan disimpan hingga harga stabil. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan jaminan market maupun jaminan harga kepada peternak mandiri.
“Penyerapannya sekarang sudah berjalan reguler, kurang lebih 2 minggu ada 8 shipment. Kami sedang proses untuk membangun sistem bersama dengan RPH-nya. Selama ini, hasil potong livebird masih banyak diserap oleh industri. Ke depannya PPI berharap bahwa retail dan masyarakat dapat membeli produk ayam potong dalam bentuk frozen,” ujar Vice President Pengembangan Bisnis PPI Indra Iliana.
Sampai dengan saat ini, PPI telah melakukan serapan sebanyak 27.350 ekor, dengan harga beli ayam hidup kisaran Rp 12.000 -Rp 22.000.
PPI juga menargetkan agar di RPH, bisa dilakukan pemotongan 2-3 truk per minggu atau 7-10 ton per minggu.
Melalui penugasan yang didapatkan dari Kementerian BUMN, PPI terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Sosial, dan akan membantu untuk menyerap ayam dari para peternak mandiri semaksimal mungkin, dalam upaya memperluas jaringan penjualan dan stabilisasi harga, dengan skema operasional dilakukan end to end dari ayam hidup sampai menjadi produk karkas atau boneless dan sampingan (kerongkongan, kulit, minyak, ati ampela, usus, kepala, kaki, dan tembolok).
Untuk mengembangkan hal tersebut, PPI saat ini juga tengah membangun integrasi IT berbentuk aplikasi berbasis android yang menghubungkan para stakeholder yang bergerak dalam bidang usaha ayam potong (livebird), di antaranya adalah peternak mandiri, rumah pemotongan hewan (RPH), dan pembeli.
Hal tersebut merupakan rangkaian dari strategi PPI untuk meningkatkan volume serapan ayam potong dari peternak mandiri dan menyederhanakan proses bisnis dalam bentuk digital agar dapat mendorong perluasan pasar. Selain itu, dalam waktu dekat PPI akan bersinergi dengan BUMN lain di hilir untuk dapat meningkatkan penyerapannya di tingkat peternak mandiri.
Sumber: BeritaSatu.com