Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada November 2020 kembali terjadi inflasi sebesar 0,28%. Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 83 kota mengalami inflasi dan tujuh kota mengalami deflasi.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto memaparkan, inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,15% dan terendah terjadi di Bima sebesar 0,01%. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar -0,22% dan terendah terjadi di Meulaboh dan Palopo sebesar -0,01%.
“Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota IHK, pada November 2020 ini terjadi inflasi sebesar 0,28%, terutama disebabkan oleh kenaikan harga makanan dan minuman,” kata Setianto saat memaparkan hasil Inflasi November 2020, Selasa (1/12/2020).
Dengan inflasi 0,28% pada November 2020 tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November 2020) sebesar 1,23%, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2020 terhadap November 2019) sebesar 1,59%.
Sumber: BeritaSatu.com