Banyuwangi, Beritasatu.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menggandeng perusahaan transportasi Grab untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata dan kebudayaan.
Teknologi Grab diharapkan bisa membantu pemerintah mengembangkan kedua sektor tersebut agar perekonomian Banyuwangi terus bergerak.
Adapun kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Banyuwangi, Jumat (27/11/2020).
Menurut Neneng, kerja sama ini mempertegas komitmen Grab untuk memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital khususnya di Banyuwangi.
"Dengan memanfaatkan teknologi Grab yang inklusif dan aman, serta peningkatan keterampilan, juga penyediaan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat Banyuwangi, Grab berharap dapat terus membantu mengembangkan UMKM, bidang pariwisata, hingga sarana transportasi di Banyuwangi," kata Neneng.
"Hal ini penting untuk membantu Pemkab Banyuwangi dalam mewujudkan visinya untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, sejahtera dan mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia,” tambahnya.
Anas pun mengapresiasi langkah Grab untuk mendukung pengembangan Banyuwangi, mengingat terdapat ribuan pelaku UMKM lokal yang tersebar di kelurahan/desa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, pada tahun 2020, terdapat 1.298 toko kelontong dan 637 kedai makanan yang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
"Ekonomi digital harus bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang, terlebih di tengah pandemi ini, layanan berbasis online terus meningkat penggunanya. Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Banyuwangi yang mana juga sejalan dengan visi dan misi Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas SDM," kata Anas.
Adapun kerja sama strategis ini menghasilkan dua program.
Untuk UMKM, kerja sama ini menghadirkan pembinaan generasi muda, penguatan UMKM dan penggunaan layanan Grab pada portal bela pengadaan.
Grab bersama Pemkab Banyuwangi akan melaksanakan berbagai pelatihan untuk membantu proses adaptasi UMKM agar dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya, dengan memanfaatkan platform digital. Grab juga menjadi salah satu pemasok produk UMKM mitra Grab untuk keperluan Pemkab Banyuwangi.
Untuk sektor pariwisata, kerja sama strategis berupa integrasi layanan transportasi dan e-ticketing destinasi wisata di Banyuwangi sebagai bentuk promosi wisata melalui aplikasi Grab yang kini telah diunduh lebih dari 205 juta kali.
Pada kegiatan tersebut, Grab juga meluncurkan layanan GrabProtect, layanan transportasi dengan pembaruan standar keamanan dan kebersihan untuk melindungi perjalanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sumber: BeritaSatu.com