Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia bergerak variatif di awal perdagangan Jumat (27/11/2020). Pelaku pasar memantau perkembangan vaksin dan data industri Tiongkok bulan Oktober.
Nikkei 225 Tokyo naik 0,3%, indeks komposit Shanghai turun 0,01%, S&P/ASX 200 Australia turun 0,35%, Kospi Korsel naik 0,09%.
Data laba rugi industri Tiongkok bulan Oktober akan diumumkan hari ini.
Pasar masih memantau perkembangan vaksin. Salah satunya adalah vaksin AstraZeneca-Oxford yang diklaim memiliki efektivitas 70% tetapi diragukan oleh sejumlah kalangan.
Menghadapi kritik atas vaksinnya, AstraZeneca dan University of Oxford mengatakan bahwa mereka tes yang mereka lakukan menggunakan "standard tertinggi" dan analisis susulan akan dilakukan untuk memperkuat akurasi data.
Saham AstraZeneca turun 6% pekan ini setelah timbul tanda tanya atas efektivitas vaksin mereka, yang diklaim 70%% efektif menangkal Covid-19. Angka 70% didapatkan dari median dua kelompok dengan efektivitas 90% pada kelompok yang secara "tidak sengaja" mendapatkan dosis kecil dan kelompok dengan efektivitas 62% tetapi mendapatkan dosis lebih tinggi.
Pascal Soriot, CEO AstraZeneca, mengatakan pihaknya akan melakukan tes global tambahan untuk mengevaluasi vaksin yang mereka kembangkan.
Harga minyak mentah AS jenis WTI turun 1,62% ke US$ 44,97 per barel, sementara Brent naik 0,06% ke US$ 47,83 per barel.
Sumber: CNBC.com