Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengungkapkan, pertumbuhan industri properti pada masa new normal memperlihatkan adanya pergeseran. Di kuartal III-2020, penjualan properti dengan harga di bawah Rp 500 juta mengalami penurunan, sementara di atas Rp 500 juta meningkat.
Rincian adalah untuk properti di bawah Rp 300 juta persentasenya 33,9% atau turun 4,4% dibandingkan kuartal sebelumnya, harga Rp 301 juta sampai Rp 500 juta sebesar 15,3% atau turun 6,9%, Rp 501 juta sampai Rp 1 miliar sebesar 33,8% atau naik 8,5%, dan properti di atas Rp 1 miliar sebesar 16,9% atau naik 2,9%.
Totok memaparkan, komposisi penjualan di segmen bawah atau harga kurang dari Rp 500 juta mengalami penurunan. Masyarakat golongan menengah bawah diperkirakan menjadi golongan yang paling terdampak saat pandemi yang membuat tingkat permintaan di segmen ini pun menurun.
“Pertumbuhan properti ini di luar perkiraan kita. Jadi waktu new normal, terjadi booming properti di harga Rp 1 miliar ke bawah. Persentasenya untuk yang Rp 1 miliar ke bawah menguasai hampir 83% dari total market yang ada,” kata Totok Lusida dalam acara Economic Outlook 2021 sesi “Membangkitkan Industri Properti” yang terselenggara atas kerja sama Berita Satu Media Holdings dengan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Rabu (25/11/2020).
Melihat tren tersebut, Totok menegaskan seluruh angota REI akan berupaya mempertahankan minat masyarakat tersebut untuk mendorong industri properti di 2021.
Totok juga menaruh harapan yang besar pada UU Cipta Kerja untuk bisa mendorong sektor properti di Indonesia. Apalagi industri perumahan dan properti mempunyai efek berganda (multiplier effect) yang sangat besar terhadap 175 industri ikutan lainnya, serta berkontribusi besar terhadap pajak pusat dan daerah.
“Melalui UU Cipta Kerja, diharapkan ada terobosan untuk kemudahan perizinan, termasuk penataan ruang yang ada, sehingga reforma agraria bisa dijalankan dengan baik. Semuanya kita saling membangun untuk Indonesia yang lebih baik di 2021,” ujar Totok.
Sumber: BeritaSatu.com