Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Pasar Modal Gunawan Tjokro mengungkapkan, untuk membawa Indonesia agar bisa bermain lebih aktif dalam rantai pasok global, daya saing harus terus ditingkatkan. Salah satunya melalui suku bunga perbankan yang diharapkan lebih kompetitif.
“Dengan bunga bank yang kompetitif, 1-2% saja di sana-sini, ini akan menajamkan pisau kita, sehingga bisa lebih kompetitif dan bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Gunawan Tjokro dalam acara Economic Outlook 2021 sesi “Geliat Industri Perbankan 2021” yang terselenggara atas kerja sama Berita Satu Media Holdings dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Rabu (25/11/2020).
Dewan Pakar Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) ini juga menegaskan, antara pengusaha, pemerintah dan seluruh stakeholder terkait harus terus bekerja sama, sehingga dari hulu hingga hilir bisa terhubung agar substitusi impor bisa benar-benar terwujud.
“Kalau kita tidak perlu impor, maka otomatis fluktuasi currency itu juga tidak akan terjadi, dan otomatis itu akan memperkuat posisi kita,” kata Gunawan.
Ia juga melihat perlu adanya harmonisasi tarif, di mana saat ini untuk impor bahan baku masih terkena bea masuk, sementara impor barang jadi sudah o%.
“Ini juga yang dalam jangka pendek saya rasa perlu diatasi. Karena kalau impor bahan baku terkena bea masuk, sementara barang jadi 0%, ini akan membuat kita sulit bersaing,” tegas Gunawan.
Sumber: BeritaSatu.com