Jakarta, Beritasatu.com – Sepanjang tahun 2020, produk fintech mulai marak bermunculan di Indonesia. Produk ini muncul bukan tanpa alasan, berdasarkan hasil studi oleh Ipsos Indonesia di awal tahun 2020 menunjukkan adanya perubahan perilaku pembayaran masyarakat yang mulai beralih menuju cashless.
Istilah cashless society sendiri semakin familiar selama beberapa tahun terakhir. Secara sederhana, ini adalah sebutan untuk masyarakat atau komunitas yang lebih banyak menggunakan transaksi non-tunai dalam keagiatan ekonomi sehari–harinya.
Tidak hanya itu saja, tren ini ternyata juga didukung pemerintah. Bank Indonesia sebagai badan hukum publik rupanya telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mendorong transaksi uang elektronik.
OY! Indonesia, aplikasi pintar untuk solusi finansial menyebutkan setidaknya ada tiga hal yang perlu disiapkan dalam menghadapi era cashless society ini.
Pertama dengan memahami berbagai jenis transaksi non-tunai."Dewasa ini terdapat banyak sekali pilihan cashless payment. Untuk langkah awal, Anda dapat mengenal setiap jenis pembayaran digital yang ada saat ini, dimulai dengan mencari keuntungan dan fungsi dari berbagai jenis pembayaran digital yang ada. Jangan lupa diimbangi dengan mencari tahu kekurangannya juga," tulis OY! Indonesia dalam siaran pers, Rabu (28/10/2020).
Lalu kedua, belajar cara bertransaksi dengan uang elektronik. Hal ini perlu dilakukan karena setiap jenis aplikasi digital memiliki cara aktivasi dan penggunaan yang berbeda. Ada yang hanya perlu melakukan transfer saldo namun ada juga yang harus melakukan scan QR kode terlebih dahulu.
"Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan aplikasi digital tersebut, hendaknya mempelajari terlebih dahulu bagaimana prosedur aktivasi dan cara bertransaksinya."
Ketiga, optimalkan pengelolaan keuangan yang baik di aplikasi cashless. "Setelah Anda sudah familiar dengan berbagai jenis pilihan dan fungsi dari setiap jenis aplikasi digital, jangan lupa atur porsi dana di tiap aplikasi yang telah dipilih. Anda dapat mengalokasikan dana untuk budget jajan bulanan atau budget transportasi bulanan."
Dengan banyaknya aplikasi cashless payment yang ada dan adanya biaya admin untuk setiap transaksi, OY! Indonesia memberikan solusi untuk memudahkan transaksi digital. OY! Indonesia menawarkan layanan mulai dari transfer gratis antar bank, top-up e-money gratis, tarik tunai tanpa ATM hingga pencatatan riwayat transaksi.
Sumber: BeritaSatu.com