Jakarta, Beritasatu.com - Menurut riset Valbury Sekuritas Indonesia, IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (21/10/2020), yang ditopang mayoritas katalis positif bagi pasar, berikut ini: Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa ditutup menguat, indeks berjangka Wall Street berada di teritorial hijau, anggota parlemen AS hampir mendekati kesepakatan paket stimulus, Ketua DPR AS Nancy Pelosi berharap stumulus dapat diselesaikan pada akhir pekan ini, musim laporan laba kuartal III 2020 akan menjadi momentum, indeks regional Asia diperkirakan menguat, dan rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS.
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sepanjang Januari-September 2020 mengalami kontraksi 13,6% secara year on year (yoy). Ini terjadi karena penurunan harga dan volume pada komoditas minyak dan gas (migas) serta batu bara. Realisasi penerimaan PNBP sampai akhir September 2020 hanya Rp 260,9 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, PNBP capai Rp 301,8 triliun. Secara rinci, penerimaan PNBP dari SDA sebesar Rp 72,9 triliun di sepanjang Januari-September 2020 atau tumbuh negatif 33,5% yoy. Untuk penerimaan SDA Migas sebesar Rp 53,3 triliun, kontraksi 37,4% yoy. PNBP non-migas sebesar Rp 19,6 triliun, atau mengalami kontraksi 19,6% dibanding Januari-September 2019.
Hingga Oktober 2020 anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp 344 triliun. Dana tersebut terealisasi ke berbagai sektor, mulai dari bantuan sosial, kesehatan, pembangunan, pendidikan hingga bantuan UMKM dan pekerja. Kenaikan anggaran belanja negara tersebut bisa mendongkrak perekonomian rakyat, dalam masa pandemi. Alasannya anggaran belanja kementerian dan lembaga dialihkan untuk pemulihan. anggaran PEN yang sudah terealisasi meliputi anggaran kesehatan sebanyak Rp 27,59 triliun atau naik 5,6 %. Kemudian anggaran untuk perlindungan sosial sebanyak Rp 167 triliun atau naik 10 %, kemudian anggaran untuk sektoral pemda sebesar Rp 28 triliun atau naik 1,39 %, insentif usaha Rp 29,8 triliun atau naik 1,6 %, dukungan UMKM sebesar Rp 91,77 triliun atau naik 6,92%.
Sentimen pasar dari luar negeri:
Debat Capres AS terakhir antara incumbent Donald Trump dan Capres Demokrat Joe Biden akan mengimplementasikan fitur baru: Mute. Dengan fitur tersebut, maka microphone calon presiden manapun bisa dimatikan jika dirasa mengganggu calon lainnya. Implementasi tombol mute itu sendiri merespon Debat Capres AS pertama beberapa pekan lalu yang kacau balau. Dalam debat tersebut, Donald Trump berkali-kali menyela pemaparan Joe Biden hingga moderator pun kelimpungan mengatur jalannya debat. Joe Biden, pada satu titik, sampai mengumpat, meminta Donald Trump untuk diam dan menyebutnya badut.
Rekomendasi saham hari ini:
UNTR: Beli
• Tutup 22275, TP 22700
• Boleh beli di level 21900-22275
• Resisten di 22700 & support di 21900
• Waspadai jika tembus di 21900
• Batasi risiko di 21725
SMGR: Beli
• Tutup 9475, TP 9650
• Boleh beli di level 9400-9475
• Resisten di 9650 & support di 9400
• Waspadai jika tembus di 9400
• Batasi risiko di 9275
INDF : Beli
• Tutup 7025, TP 7250
• Boleh beli di level 7000-7025
• Resisten di 7250 & support di 7000
• Waspadai jika tembus di 7000
• Batasi risiko di 6875
TLKM: Beli
• Tutup 2670, TP 2760
• Boleh beli di level 2620-2670
• Resisten di 2760 & support di 2620
• Waspadai jika tembus di 2620
• Batasi risiko di 2580
ERAA: Beli
• Tutup 1720, TP 1800
• Boleh beli di level 1650-1720
• Resisten di 1800 & support di 1650
• Waspadai jika tembus di 1650
• Batasi risiko di 1610
ACES: Beli
• Tutup 1595, TP 1655
• Boleh beli di level 1550-1595
• Resisten di 1655 & support di 1550
• Waspadai jika tembus di 1550
• Batasi risiko di 1520
Sumber: BeritaSatu.com