Tokyo, Beritasatu.com - Bursa Asia Pasifik melonjak pada awal perdagangan Kamis (13/8/2020) menyusul kenaikan bursa AS semalam didorong saham teknologi.
Nikkei 225 Jepang menguat 1,58 persen, sedangkan Topix naik 1,09 persen. Saham otomotif dan teknologi melonjak di awal perdagangan. Softbank naik 2,87 persen, dan Sony bertambah 2,84 persen.
Kospi Korea Selatan naik 0,83 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,18 persen.
Sementara data pekerjaan Australia akan dirilis pada pukul 9.30 pagi HK /SIN. Pengumuman Itu terjadi ketika kasus Covid-19 melonjak dalam beberapa pekan terakhir di negara bagian Victoria.
Pihak berwenang memberlakukan jam malam dan memperketat pembatasan pekan lalu di Melbourne, kota terbesar kedua di Australia.
Sementara raksasa teknologi Tiongkok, Tencent melaporkan pendapatan kuartalan setelah pasar tutup pada Rabu. Secara keseluruhan, keuntungan yang dapat diatribusikan kepada pemegang perusahaan adalah 33,1 miliar yuan (US$ 4,76 miliar) dibandingkan perkiraan 27,56 miliar yuan. Pencapaian itu meningkat 37 persen dari tahun ke tahun.
Di Wall Street, bursa saham AS melonjak karena para pedagang mengabaikan ketidakpastian RUU stimulus virus corona kedua. Ketua DPR Nancy Pelosi pada Rabu mengatakan kedua belah pihak masih terpisah dalam negosiasi.
Sentimen juga terangkat oleh Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa pemerintah AS akan membeli 100 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna, yang saat ini dalam uji coba tahap akhir pada manusia.
Bursa AS menguat tipis pada penutupan perdagangan Jumat (7/8/2020) di tengah-tengah meningkatnya ketegangan geopolitik AS-Tiongkok dan negosiasi stimulus Covid-19 yang masih berjalan. Dow Jones Industrial Average naik 0,2 persen ke 27.433,48, indeks S&P 500 naik 0,1 persen ke 3.351,28. Nasdaq justru melemah 0,9 persen ke 11.010,98, mengakhiri tren positif tujuh hari terakhir.
"Optimisme tampaknya tetap ada sehubungan kesepakatan awal paket dukungan fiskal AS yang baru, meskipun tidak ada bukti pergerakan ke arah ini," tulis Kepala Strategi valuta asing, Ray Attrill, dalam catatan pagi.
Sementara itu, pasar akan menunggu rilis data klaim pengangguran mingguan di Amerika Serikat pada Kamis.
Sumber: CNBC