Jakarta, Beritasatu.com - Di masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini, tidak banyak perusahaan yang bisa bertumbuh atau tidak sampai mengalami kontraksi. Salah satunya, yang bisa tetap bertahan adalah PT Metrodata Elektronics Tbk. Pada semester I-2020, Metrodata masih bisa mencatatkan pertumbuhan sekitar 1 persen.
Baca Juga: SMI Gandeng Intel Inisiasi AIoT
"Pada kuartal I-2020, revenue Metrodata masih bisa tumbuh sekitar 5 persen. Tetapi kita melihat pada saat bulan April, revenue kami turun sekitar 2 persen lebih. Yang paling berat terjadi di bulan Mei, turunnya sekitar 28 persen, terutama dikarenakan sebagian customer kami yang distribution itu karena sepertiganya beroperasi di shopping mall yang harus tutup,” kata Direktur Utama PT Metrodata Elektronics Tbk, Susanto Djaja, dalam acara Investor Awards Best Listed Companies 2020, Selasa (21/7/2020).
Memasuki bulan Juni, lanjut Susanto, revenue kembali naik sekitar 20 persen, sehingga selama semester I-2020 Metrodata masih bisa tumbuh mendekati 1 persen. "Di tahun ini, Metrodata berupaya untuk mempertahankan revenue Rp 15 triliun seperti tahun lalu," ujarnya.
Susanto mengakui, sektor yang dijalankan Metrodata termasuk salah satu yang relevan dengan kondisi pandemi Covid-19. Transormasi digital yang sudah sejak lama dijalankan perusahaan juga turut mendukung ketahanan bisnis Metrodata.
Baca Juga: Fujitsu Perluas Peta Bisnis Solusi TI
"Metrodata sejak tahun 2010 sudah mulai mobile office, jadi mereka bisa bekerja di mana saja dengan device apa saja dan bisa melayani para pelanggan. Ternyata di tahun 2020 ini sangat relevan, karena Metrodata sejak 2010 sudah mempersiapkan semua sistem aplikasi, semua tenaga sales-nya sudah dibekali dengan device, sehingga pada saat WFH tidak menjadi masalah,” kata Susanto.
Sumber: BeritaSatu.com