Damaskus, Beritasatu.com- Kelompok milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menyerang penjara Ghwayran di Suriah dan membebaskan sejumlah ekstremis. Seperti dilaporkan AFP, Kamis (20/1/2022), satu bom mobil menghantam pintu masuk penjara Ghwayran dan ledakan kedua terjadi di sekitarnya sebelum gerilyawan ISIS menyerang pasukan keamanan Kurdi yang menjaga fasilitas itu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris menyatakan pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi menyalahkan serangan itu pada sel tidur ISIS, yang menyusup dari lingkungan sekitarnya dan bentrok dengan Pasukan Keamanan internal.
“Sejumlah tahanan berhasil melarikan diri,” kata Observatorium yang mengandalkan jaringan sumber di dalam Suriah. Namun lembaga itu tidak memastikan bagaimana tahanan berhasil keluar.
Kepada AFP, Kepala Observatorium Rami Abdul Rahman mengatakan Ghwayran adalah salah satu fasilitas penjara terbesar yang menampung milisi ISIS di timur laut Suriah.
Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi mengonfirmasi serangan langka itu dalam satu pernyataan tetapi tidak menyebutkan tahanan yang melarikan diri.
Observatorium menyatakan SDF telah mengirim bala bantuan ke penjara dan menutup daerah itu.
“Pesawat milik koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) yang memerangi ISIS melayang-layang di atas fasilitas dan menjatuhkan suar di sekitarnya,” tambah lembaga monitor itu.
Namun koalisi AS tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.
Kekhalifahan yang dideklarasikan oleh ISIS, didirikan dari 2014, pernah membentang di sebagian besar Suriah dan Irak dan mengatur jutaan penduduk.
Satu perlawanan militer yang panjang dan mematikan yang dipimpin oleh pasukan Suriah dan Irak dengan dukungan dari Amerika Serikat dan kekuatan lain akhirnya mengalahkan proto-negara ekstremis pada Maret 2019.
Sisa-sisa milisi ISIS sebagian besar kembali ke tempat persembunyian gurun. Dari sana, mereka terus mengganggu pemerintah Suriah dan pasukan sekutu.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com