Beritasatu.com - Pemerintah Tiongkok melarang penayangan berita oleh stasiun televisi dan radio Inggris BBC mulai Kamis (11/2/2021).
Sebelumnya, Tiongkok dibuat marah oleh berita BBC soal virus corona dan dugaan persekusi terhadap kelompok minoritas Uighur.
Tindakan ini dilakukan setelah regulator Inggris, Ofcom, juga mencabut izin tayang media pemerintah China Global Television Network (CGTN).
Keputusan Ofcom didasarkan pada temuan bahwa lisensi CGTN secara tidak sah dipegang oleh Star China Media Ltd.
Tahun lalu, CGTN juga dinyatakan bersalah melanggar regulasi siaran di Inggris karena menyiarkan pengakuan warga Inggris Peter Humphrey yang ditengarai di bawah paksaan. Humphrey adalah mantan wartawan yang pernah disidang dan ditahan di Shanghai karena tuduhan pencurian data pribadi.
Lemabaga Film, Televisi, dan Radio Tiongkok mengatakan berita BBC World News tentang Tiongkok merupakan pelanggaran serius terhadap panduan siaran negara itu, termasuk “kewajiban bahwa berita harus akurat dan adil" dan "tidak merugikan kepentingan nasional Tiongkok".
Surat permohonan BBC untuk memperpanjang izin satu tahun lagi juga tidak akan disetujui.
“Kami kecewa karena otoritas Tiongkok telah memutuskan untuk mengambil tindakan seperti ini. BBC adalah lembaga siaran berita internasional paling dipercaya di dunia dan menyampaikan berita dari berbagai penjuru dunia secara adil, imparsial, dan tanpa rasa takut atau keberpihakan," bunyi tanggapan resmi BBC.
Saluran TV BBC World News disiarkan di seluruh dunia dalam Bahasa Inggris dan di Tiongkok hanya dibatasi di hotel-hotel internasional serta area diplomatik, yang artinya sebagian besar warga Tiongkok tidak bisa menyaksikannya.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga ikut berkomentar dengan menyebut langkah ini sebagai bagian dari kampanye Tiongkok untuk menekan kebebasan pers.
Hubungan Tiongkok-Inggris
Dalam beberapa bulan terakhir hubungan dua negara memanas terkait masalah Hong Kong, wilayah bekas koloni Inggris yang dikembalikan ke Tiongkok pada 1997.
Tiongkok mengadopsi undang-undang keamanan yang lebih ketat di Hong Kong menyusul gerakan pro-demokrasi di sana.
Pada Januari, pemerintah Inggris memberi visa khusus bagi 5,4 juta warga Hong Kong yang menjamin hak mereka untuk tinggal di Inggris dan berkesempatan menjadi warga negara Inggris karena keyakinan bahwa Tiongkok merampas hak dan kebebasan di wilayah itu.
Aplikasi dan situs BBC sudah dilarang beroperasi di Tiongkok.
Awal bulan ini, BBC menayangkan wawancara dengan sejumlah perempuan Uighur yang mengatakan mereka telah diperkosa dan disiksa di kamp pemerintah Tiongkok di Xinjiang.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok sudah membantah keras adanya kasus itu dan menuduh BBC menyebarkan berita bohong.
Sumber: BBC