Washington, Beritasatu.com- Menjadi Ibu Negara Amerika Serikat (AS) tak menghentikan Jill Biden untuk tetap berkarya. Dia mengukir sejarah sebagai ibu negara AS pertama yang mempertahankan pekerjaan bergaji di luar Gedung Putih.
Seperti dilaporkan ABCnews, Kamis (21/1), Jill bekerja penuh waktu sebagai profesor bahasa Inggris di perguruan tinggi komunitas selama delapan tahun sebagai ibu wakil presiden. Kini dia berencana untuk terus mengajar selama waktunya di Gedung Putih.
“Saya sangat menantikan untuk menjadi ibu negara dan melakukan hal-hal sebagai ibu negara, melanjutkan dengan keluarga militer dan pendidikan serta community college gratis, kanker [Biden Cancer Initiative], bahwa Joe dan saya memiliki kedua tugas untuk dikerjakan. Dan saya juga akan mengajar,” kata Biden dalam wawancara bulan lalu.
Jill Biden telah menjadi pendidik selama lebih dari tiga dekade. Dia mengajar bahasa Inggris di Northern Virginia Community College selama delapan tahun suaminya, Presiden Joe Biden, menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Obama.
Selain gelar doktor, menurut biografi resmi Gedung Putih, Jill Biden juga memegang dua gelar master, yang keduanya diperoleh "saat bekerja dan membesarkan keluarga”. Dia berencana untuk terus mengajar di Northern Virginia Community College sebagai ibu negara, tetapi kantornya tidak merilis rincian lebih lanjut.
“Seperti yang dia lakukan saat menjadi istri wapres, untuk menghormati privasi siswanya dan untuk menjaga integritas ruang kelasnya, Jill Biden akan memisahkan pengajarannya di Northern Virginia Community College dari peran publiknya,” kata juru bicara Biden, Michael LaRosa kepada ABC News.
Kate Andersen Brower, penulis beberapa buku terlaris tentang ibu negara dan Gedung Putih, menggambarkan keputusan Jill Biden untuk terus mengajar sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya" dalam sejarah Amerika.
“Tidak biasa bagi istri wapres untuk bekerja, tetapi belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ibu Negara. Saya tahu dari pembicaraan dengan kampanye bahwa ada pemahaman bahwa dia tidak tahu apakah dia bisa menyeimbangkan antara mengajar dan menjadi ibu negara, tetapi ada perasaan bahwa ini adalah harapannya dan inilah yang ingin dia lakukan. karena dia suka mengajar, dan karier yang diukir untuk dirinya sendiri itulah yang unik dan berbeda dari suaminya,” kata Andersen Brower pada "Good Morning America" pada Desember.
Sumber: Suara Pembaruan