Izmir, Beritasatu.com- Badan Bencana Turki, pada Minggu (1/11), menyatakan gempa kuat yang melanda Laut Aegea telah menewaskan 62 orang di negara itu. Sementara pihak berwenang Yunani menyatakan dua orang juga tewas di pulau Samos.
Petugas penyelamat terus mencari korban di bawah reruntuhan delapan bangunan di kota Izmir, di Turki barat.
Pada Minggu (1/11), Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan, "tidak ada angka yang jelas tentang berapa banyak orang yang masih di bawah reruntuhan.
"Sulit untuk menyebutkan jumlahnya. Ada perkiraan, tapi saya tidak bisa berbagi," ujarnya.
Pada Sabtu (31/10), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa 103 orang telah diselamatkan dari puing-puing sejauh ini.
Gempa Jumat (30/10) sore, yang menurut Kandilli Institute yang berbasis di Istanbul berkekuatan 6,9 magnitudo, berpusat di Aegean timur laut Samos.
Sementara Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki, atau AFAD, menyatakan gempa berkekuatan 6,6 magnitudo dan mencapai kedalaman sekitar 16 km.
Tsunami kecil terjadi di distrik Seferihisar di Izmir, menenggelamkan seorang wanita lanjut usia, dan di pulau Yunani. Guncangan dirasakan di seluruh Turki barat, termasuk di Istanbul, serta ibu kota Yunani, Athena. Ratusan gempa susulan juga sempat terjadi. AFAD menyatakan 896 orang terluka di Turki.
Sumber: Suara Pembaruan