Beritasatu.com - Setelah sekian lama "tiarap" sejak Covid-19 mewabah, investor kakap Warren Buffet akhirnya bangkit kembali.
Perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway, mengakuisisi aset penyaluran/transmisi dan penyimpanan gas Dominion Energy, senilai US$ 4 miliar (Rp 58 triliun). Termasuk akuisisi utang, maka nilai aksi korporasi ini mencapai hampir US$ 10 miliar.
Ini adalah transaksi pertama Berkshire Hathaway sejak Covid-19 merontokkan bursa global Maret lalu.
Baca juga: Rugi $ 50 M, Peramal dari Omaha Pilih Pegang Cash
Dalam RUPS Mei lalu, Sang Peramal dari Omaha mengatakan dirinya lebih baik memegang uang tunai di masa-masa yang penuh ketidakpastian. Cadangan tunai Berkshire Hathaway mencapai US$ 137 miliar karena tidak ada akuisisi atau aksi lainnya yang menarik.
Alasan Dominion menjual asetnya adalah karena perusahaan energi itu ingin fokus ke energi yang benar-benar bersih seperti tenaga angin, surya dan gas alam. Pascapenjualan, 90 persen laba operasi Dominion akan berasal dari perusahaan energinya yang melayani 7 juta pelanggan di Virginia, North dan South Carolina, Ohio, dan Utah.
Bagi Berkshire, akuisisi ini akan meningkatkan portfolio perusahaan di bisnis gas alam. Setelah akuisisi ini selesai, kira-kira di triwulan-IV 2020, pangsa pasar transmisi gas Berkshire Hathaway di AS akan naik dari 8 persen menjadi 18 persen.
Sumber: CNBC.com