Jakarta, Beritasatu.com – Symphony Technology Group (STG) meluncurkan Trellix, sebuah bisnis baru yang menghadirkan deteksi dan respons yang diperluas (Extended Detection and Response=XDR) untuk berbagai organisasi. Bisnis ini berfokus pada percepatan inovasi teknologi melalui pembelajaran mesin dan otomatisasi.
Trellix sendiri merupakan hasil merger McAfee Enterprise dan FireEye yang diumumkan sebelumnya pada Oktober 2021. “Kami sangat senang memiliki Trellix dalam portofolio STG. Harapannya, platform keamanan Trellix yang hidup ini bisa membawa inovasi-inovasi baru ke dalam pasar XDR,” ujar Managing Partner STG, William Chisholm dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1).
Ditambahkan oleh Chisholm bahwa nama baru tersebut diibaratkan sebagai struktur teralis, kerangka yang kuat dan aman guna menyokong pertumbuhan tanaman dan pohon merambat. Trellix pun berjanji mewujudkan mereknya untuk membangun organisasi yang tangguh, dan percaya diri melalui keamanan yang hidup – sebuah teknologi keamanan yang belajar dan beradaptasi untuk melindungi operasi dari pelaku ancaman paling canggih sekalipun.
“Organisasi-organisasi saat ini sedang berusaha mencapai transformasi digital, sehingga fondasi keamanan yang kuat mutlak diperlukan untuk memastikan inovasi, pertumbuhan, dan ketahanan yang berkelanjutan. Platform XDR Trellix melindungi pelanggan kami dengan sistem keamanan yang semakin hidup berkat otomatisasi, pembelajaran mesin, arsitektur yang dapat diperluas, dan intelijen ancaman,” demikian penjelasan Chief Executive Officer (CEO) Trellix, Bryan Palma.
Ekosistem XDR Trellix dirancang untuk mempercepat efektivitas operasi keamanan dengan memberi pelanggan kemampuan menyerap lebih dari 600 teknologi keamanan native dan terbuka. Dengan memberikan wawasan yang lebih baik kepada analis keamanan, memberikan lebih banyak kontrol, dan menyediakan konteks ancaman yang lebih komprehensif maka analis dapat menghemat waktu dan mengambil tindakan tegas untuk memulihkan ancaman.
Program Vice President Cyber Security Products IDC, Frank Dickson menambahkan bahwa XDR hadir menjanjikan peningkatan efektivitas keamanan, dan vendor yang dapat memenuhi janji itu akan mampu merebut pangsa pasar.
“Namun, untuk bisa mengintegrasikan konteks dan membuahkan hasil bakal membutuhkan sumber daya dan kerja keras. Ini adalah upaya monumental yang dimungkinkan jika bekerjasama dengan mitra keamanan yang tepat. Dengan portofolio produk gabungan yang mencakup endpoint, jaringan, pengiriman pesan, perlindungan data, dan layanan cloud, Trellix memiliki portofolio multi-teknologi yang mengesankan untuk bisa memenuhi janji XDR,” kata Dickson.
STG berharap dapat meluncurkan portofolio Secure Service Edge (SSE) McAfee Enterprise sebagai unit bisnis terpisah pada akhir kuartal ini, termasuk Cloud Access Security Broker (CASB), Secure Web Gateway (SWG) dan Zero Trust Network Access (ZTNA).
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com