Jakarta, Beritasatu.com – Dua pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dikabarkan telah meninggalkan FK Senica. Keduanya memilih pulang ke Tanah Air lantaran gaji yang belum dibayar oleh klub.
Tidak hanya Egy dan Witan, beberapa pemain FK Senica lainnya juga melakukan mogok main sebagai bentuk protes terhadap klub.
Egy dan Witan sempat kembali bermain ketika FK Senica melawan Spartak Trnava pada semi-final leg kedua Piala Slowakia, Kamis (21/4). Namun, setelah itu nama mereka menghilang dari skuad saat menghadapi Zemplin Michalovce, Sabtu (23/4/2022).
"Egy dan Witan sudah tidak berada di Slovakia. Menurut informasi yang kami dapat, mereka telah terbang untuk pulang dan beberapa penggemar menjumpai mereka di Doha, Qatar," tulis media Slowakia, Esencia HRY.
Berdasarkan laporan yang diberikan Sport Aktuality, FK Senica punya utang sebesar €1 juta sekitar Rp15,5 miliar. Hal tersebut membuat sejumlah pemain tidak digaji selama tiga bulan bahkan ada juga yang mencapai tujuh bulan.
Persoalan tersebut muncul sejak FK Senica dipegang oleh pemilik dari Venezuela. Keuangan klub asal Slowakia itu tidak stabil sehingga harus berutang untuk tetap hidup.
Sempat beredar info manajemen FK Senica akan melunasi tunggakan utang pada 15 April lalu. Hanya saja, ucapan tersebut sekadar isapan jempol belaka karena sampai sekarang belum diwujudkan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Goal