Younde, Beritasatu.com - Sedikitnya enam orang tewas terinjak-injak di luar stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan sepakbola Piala Afrika di Kamerun, Senin (24/1/2020) malam waktu setempat.
Naseri Paul Biya, gubernur wilayah tengah Kamerun, mengatakan mungkin ada lebih banyak korban.
Desak-desakan terjadi saat orang banyak berjuang untuk mendapatkan akses ke Stadion Olembe di ibukota Kamerun, Yaounde, untuk menyaksikan negara tuan rumah bermain melawan Kepulauan Comoro dalam pertandingan babak 16 besar kejuaan sepakbola antarnegara di Afrika itu.
Para pejabat di rumah sakit terdekat Messassi mengatakan mereka telah menerima sedikitnya 40 orang terluka akibat insiden tersebut.
"Beberapa yang terluka dalam kondisi putus asa," kata Olinga Prudence, seorang perawat. "Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus."
Pejabat sepakbola setempat mengatakan sekitar 50.000 orang telah mencoba untuk menonton pertandingan itu. Stadion ini memiliki kapasitas 60.000. Namun panitia hanya membolehkan stadion diisi maksimal 80% karena pembatasan jumlah penonton akibat pandemi Covid-19.
Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Kamerun, 2-1. Tim tuan rumah itu lolos ke perempat final untuk menghadapi Gambia.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Marca