Manchester, Beritasatu.com - Zidane Iqbal menjadi orang Inggris keturunan Asia Selatan pertama yang membela Manchester United.
Lulusan akademi berusia 18 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-89 dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup F Liga Champions melawan Young Boys di Old Trafford, Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB lalu.
Dalam pertandingan ini, pelatih sementara Ralf Rangnick memang banyak menurunkan pemain lapis kedua dan muka baru. Dia juga memberikan kesempatan debut kepada Charlie Savage. Charlie adalah putra mantan pemain Manchester United dan Leicester City, Robbie Savage.
Debut Iqbal juga banyak menyedot perhatian, khususnya bagi publik keturunan Pakistan. Ada orang Inggris Asia Selatan lainnya yang memiliki kontrak profesional di Inggris - seperti Hamza Choudhury dari Leicester City - tetapi ada sangat sedikit, dan tentu saja tidak ada di klub dengan profil sehebat Manchester United.
"Ini jelas merupakan momen yang membanggakan bagi semua orang yang terkait dengan Manchester United Football Club, tetapi juga sangat monumental bagi orang-orang Asia Selatan dalam permainan ini," kata kelompok penggemar Inggris Apna tentang penampilan Iqbal.
"Zidane Iqbal adalah talenta luar biasa, yang komitmen, etos kerja, dan dedikasinya untuk mencapai level tertinggi telah dihargai oleh salah satu klub terbesar di dunia sepakbola."
"Dengan tindakan mendesak yang diperlukan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang bertahan di seluruh sepakbola, tidak ada cara yang lebih baik untuk menginspirasi perubahan selain dengan menyoroti hal-hal yang menjadi jejak dalam permainan kami," tambah Apna.
"Melihat Zidane Iqbal di luar sana membuat sejarah tidak diragukan lagi akan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Ini hari yang luar biasa bagi komunitas - dan hari yang hebat untuk sepak bola."
Mimpi Jadi Nyata
Iqbal sendiri tak kalah senang dengan momen besarnya ini. Meski hanya tampil di pengujung pertandingan, kesempatan ini benar-benar istimewa bagi Iqbal.
"Rasanya luar biasa," katanya. "Saya telah bekerja sepanjang hidup saya untuk kesempatan ini, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, ini baru permulaan dan semoga saya bisa terus mendorong."
Kebangkitan Iqbal dapat memicu pertempuran untuk kesetiaan internasionalnya.
Anak muda kelahiran Manchester tidak pernah dibatasi oleh Inggris di tingkat kelompok usia, dan malah bermain untuk tim U-23 Irak baru-baru ini bulan lalu.
Zidane Iqbal lahir di Manchester pada 27 April 2003. Nama lengkapnya Zidane Aamar Iqbal. Lahir dari ayah asal Pakistan dan ibunya berdarah Irak.
Sebelumnya, dia membela klub Sale sebelum direkrut Manchester United. Karena darah dan tempat lahirnya, Iqbal berhak mewakili tim nasional Inggris, Irak, Pakistan. Namun dia tentu harus memilih salah satu.
Pada Mei 2021, ia menerima paspor Irak, dan telah mewakili Irak di tingkat pemuda internasional. Pada Juni 2021, ia dipanggil ke tim U-20 Irak untuk Piala Arab U-20 2021. Namun, ia ditolak untuk bepergian oleh Manchester United, karena pandemi Covid-19.
Pada September 2021, Iqbal menerima panggilan pertamanya ke Irak U-23 untuk kamp pelatihan di Uni Emirat Arab (UEA). Dia melakukan debutnya pada 4 September melawan UEA U-23, sebagai starter.
Pada Oktober 2021, Iqbal ditunjuk sebagai bagian dari squad Irak U23 untuk Kejuaraan U-23 WAFF 2021 di Arab Saudi. Pada tanggal 8 Oktober, Iqbal mencetak gol pertamanya untuk Irak U23 sebagai kapten timnya.
Saat ini dia masih membela timnas junior. Lantas timnas manakah nanti yang dia pilih saat senior? Inggris, Irak, atau Pakistan?
Apa pun yang dia pilih, masa depan yang cerah terbentang di depan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Marca