Milan, Beritasatu.com - Pelatih Inter, Antonio Conte, mengakui dirinya ragu atas masa depannya di klub Kota Milan itu. Bakal dijualnya saham mayoritas dari Suning juga membuat kebersamaannya bersama Nerazzuri makin tak tentu.
“Saya memiliki sisa satu tahun dalam kontrak saya, tetapi kami tidak boleh terganggu oleh hal-hal lain. Kami harus tetap fokus dan memikirkan masa sekarang, dari sini hingga akhir musim. Saya tidak tahu dan saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di luar. Kami menemukan diri kami dalam situasi ini," tutur Conte yang menangani Inter sejak 2019.
Suning telah mengakui bahwa mereka sedang mencari mitra yang cocok untuk mendukung Inter secara finansial dan dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran dari Fortress.
“Saya mengerti Anda ingin membicarakan hal lain, tapi kami hanya harus fokus pada musim untuk membawa Inter ke tempat kami berada. Kami harus garang dalam aspek ini, "tambah Conte.
Nerazzurri menjamu Atalanta di San Siro pada Senin malam atau Selasa dini hari WIB.
"Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat, jika semua orang saling membantu, kami bisa meraih hasil yang bagus, tetapi tim yang menyerang lebih baik akan menang besok," kata pelatih berusia 51 tahun ini saat konferensi pers.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Atalanta membuat masalah bagi semua orang. Mereka memiliki harga diri dan memiliki pasukan yang dalam," ungkapnya.
“(Gian Piero) Gasperini (pelatih Atalanta) melakukan pekerjaan luar biasa. Kami mempelajari Atalanta. Kami menghadapi mereka untuk keempat kalinya sejak saya tiba. Kami harus tangguh ketika kesulitan datang," ujar Conte lagi.
"Kami harus bangga. Kami selalu memberikan lebih dari 100%, meninggalkan segalanya di lapangan untuk klub yang hebat ini," paparnya.
“Tim saya selalu bermain untuk menang, apakah mereka favorit atau tidak. Itu adalah target saya di musim pertama saya bersama Juventus dan Chelsea, tetapi pada akhirnya hanya satu tim yang menang.”
Sumber: BeritaSatu.com