London, Beritasatu.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui gaya sepak bola timnya yang penuh penguasaan bola membuat Timo Werner kesulitan mencetak gol.
Pemain berusia 24 tahun, yang tiba di Stamford Bridge seharga £ 47,5 juta dari RB Leipzig di musim panas, hanya mencetak lima gol dalam 24 penampilan Premier League sejak bergabung dengan klub. The Blues rata-rata menorehkan statistik 69% penguasaan bola dalam enam pertandingan liga sejak Tuchel menggantikan Frank Lampard bulan lalu.
Meskipun meraih empat kemenangan liga dan dua hasil imbang sejak tiba di Stamford Bridge, pelatih berusia 47 tahun itu mengakui bahwa pendekatan Chelsea mungkin menghambat kemampuan Werner untuk mengejar ketinggalan saat tim-tim lawan santai dan mencoba memukul mereka melalui serangan balik.
"Mungkin itu kesalahan kami karena kami memiliki banyak penguasaan bola dan kami mendorong tim lawan dengan kuat, sangat dalam di separuh lapangan mereka sehingga ruang tidak terlalu besar," kata Tuchel menjelang pertandingan kandang krusial timnya melawan Manchester United, Minggu (28/2/2021).
"Kekuatan terbesar Timo adalah menyerang ruang di belakang garis terakhir jadi mungkin juga kesalahan kami dalam permainan dominan yang kami mainkan saat ini, sangat wajar jika ruang ditutup oleh lawan," kata Tuchel yang juga seperti Werner berasal dari Jerman.
"Pertandingan seperti melawan Atletico, apakah ada tim di luar sana di dunia yang bisa menutup ruang seperti Atletico? Saya tidak tahu. Ini bukan lawan yang Anda inginkan agar Timo menunjukkan semua keahliannya, jadi yang tersisa baginya adalah tidak kehilangan kepercayaan dan bekerja untuk tim. Kami banyak merefleksikan hal ini dan banyak bekerja dengannya," imbuh Tuchel.
"Ada juga solusi di ruang sempit untuk menggunakan kecepatannya pada meter pertama, menggunakan akselerasinya. Namun itu tidak mudah baginya dan saya benar-benar bisa melihat ini. Itu sebabnya saya sangat sabar dan sangat mendukung dan saya percaya pada potensi dan karakternya dan tentu saja keterampilan mencetak golnya," kata Tuchel.
Sumber: Dailymail