Milan, Beritasatu.com - Pemain yang tengah dipinjamkan ke Cagliari, Radja Nainggolan, mengeluhkan pelatihnya di Inter, Antonio Conte. Menurut Nainggolan, Conte memberinya bermain delapan menit namun menuding dirinya sebagai orang yang bertanggung jawab atas segalanya.
Pemain Belgia itu telah kembali ke Cagliari dengan status pinjaman selama sisa musim 2020/21. Pemain berdarah Indonesia ini mengaku sakit hati ketika pelatih Nerazzurri menyalahkannya setelah hanya delapan menit di lapangan.
“Di Nerazzurri saya memiliki pelatih yang hebat, tapi saya terluka ketika dia hanya memberi saya delapan menit pertandingan dan kemudian menunjuk saya sebagai yang bertanggung jawab atas segalanya,” katanya kepada Il Corriere dello Sport.
“Apa yang bisa saya lakukan dalam delapan menit? Saya tidak memulai kontroversi apa pun saat itu, dan saya tidak melakukannya sekarang. Begitulah hasilnya. Saya sehat, bugar. Saya tidak bolos berlatih, saya tidak pernah terlambat satu menit pun. "
Radja Nainggolan digaet Inter dari AS Roma pada 26 Juni 2018 dengan nilai transfer dengan harga €38 juta (€24 juta ditambah Davide Santon dan Nicolò Zaniolo, bernilai sekitar €14 juta) dan diikat kontrak hingga 2022. Dia direkrut Inter di era pelatih Luciano Spaletti.
Namun sejak Inter dipegang pelatih Antonio Conte, Nainggolan mulai tergeser dari tim utama. Musim lalu dia dipinjamkan ke Cagliari, yang merupakan klub pertamanya di Italia. Pada awal musim 2020/21, dia ditarik kembali ke Inter. Namun Conte kembali tak memberinya menit bermain.
Pada akhir Desember 2020 lalu, dia pun harus rela kembali menjalani status sebagai pemain pinjaman di Cagliari.
Sumber: Football Italia