Berlin, Beritasatu.com - Gelandang Timnas Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos, mengkritik Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA dan Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA. Dua organisasi itu dituduh Kroos memperlakukan pemain sepakbola seperti boneka.
Kritik Kroos dilayangkan karena padatnya kompetisi yang harus dijalani para pemain seperti Liga Nasional di Eropa atau rencana Piala Dunia Klub. Belum lagi di Eropa sedang dirancang sebuah kompetisi yang hanya melibatkan klub-klub top dengan nama Super League atau Liga Super.
“Sayangnya, para pemain tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan tentang kompetisi-kompetisi ini. Pada akhirnya, ketika kompetisi berjalan, kami hanya seperti boneka FIFA dan UEFA. Mereka bermaksud meraup uang sebanyak mungkin dengan memeras fisik setiap pemain,” kritik Kroos keras dalam podcast adik kandungnya, Felix Kroos, yang juga pemain klub Bundesliga Jerman, Eintracht, bertajuk “Einfach mal Luppen" sebagaimana dikutip dari ESPN.
Menurut dia, saat ini belum mendesak adanya kompetisi-kompetisi lain, di luar kompetisi yang sudah lama bergulir. Liga domestik, Liga Champoions, dan Piala Dunia Antarklub sudah cukup. “Saya ini penggila sepakbola. Namun, liga-liga adalah produk tertinggi bersama Liga Champoins dan Piala Dunia Antarklub,” imbuhnya.
Saat ini, di Eropa sudah ada dua kompetisi resmi antarklub yaitu Liga Champions dan Liga Europa. Selain itu masih ada juga Liga Nasional Eropa untuk kompetisi antarnegara. Sekarang ditambah lagi laga persahabatan. Padahal, Liga Nasional Eropa tadinya adalah pengganti laga-laga persahabatan.
Dari sudut pandang olahraga, kata Kroos, penciptakan kompetisi yang makin banyak adalah sesuatu yang menarik. “Karena kita hanya bermain pada laga-laga level teratas, tetapi jurang antara tim-tim besar dan kecil juga akan semakin besar. Padahal segala hal tidak selalu harus melulu urusan mengejar uang yang makin banyak,” kata mantan gelandang Bayern Muenchen itu lagi.
Toni Kroos sendiri tidak dimainkan pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew pada laga persahabatan melawan Republik Cek pada Kamis (12/11/2020) dini hari WIB. Ia baru akan dimainkan pada laga melawan Ukraina dan Spanyol di Liga Nasional Eropa pekan ini dan pekan depan.
Sumber: BeritaSatu.com