Dusseldorf, Beritasatu.com - Penyerang Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku menjadi pahlawan kelolosan Inter Milan ke babak semifinal Liga Europa setelah memetik kemenangan 2-1 atas Bayer Leverkusen pada laga perempat final yang berlangsung di Dusseldorf Arena, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB.
Pasalnya, selain mencetak satu gol pada menit ke-21, mantan peyerang Chelsea dan Manchester United (MU) itu juga ikut berperan besar untuk gol pertama yang dicetak Nicolo Barella menit ke-15. Bola tendangannya berhasil diblok, tetapi bola muntah sukses dieksekusi Barella untuk menghasilkan gol pertama I Nerazzuri.
Bahkan Lukaku nyaris mencetak gol keduanya pada laga itu ketika wasit memutuskan untuk memberi penalti bagi Inter Milan setelah pemain Leverkusen menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Namun keputusan ini kemudian dianulir asisten wasit video atau VAR.
Sementara satu-satunya gol Leverkusen pada laga itu dicetak Kai Havertz hanya tiga menit sejak gol Lukaku. Setelah itu, sepanjang 70 menit waktu sisa pertandingan, kedua tim gagal menambah gol, sehingga pasukan Antonio Conte berhak melaju ke babak semifinal.
Lukaku dan kawan-kawan tinggal menunggu calon lawan di babak empat besar, antara Shakhtar Donetks atau FC Basel yang akan berlaga Rabu (12/8/2020) dini hari WIB nanti.
Kemenangan dan permainan ciamik yang diperagakan anak asuhnya membuat pelatih Inter Milan, Antonio Conte gembira dan sangat puas. "Saya sangat puas karena kami bermain luar biasa seuah yang kami rencanakan dan tidak pernah membiarkan Leverkusen bermain dengan tenang saat menguasai bola. Setiap kali lawan memegang bola, kami memberi tekanan. Ketika tim bermain seperti itu, maka pelatih hanya bisa bahagia. Anak-anak bermain dengan komitmen sangat tinggi," kata Conte setelah pertandingan sebagaimana dikutip dari ESPN.
Adapun Lukaku memuji penampilan para pemain belakang yang tampil bagus pada laga tersebut. "Malam ini para pemain belakang tampil menakjubkan. Kami terus berkembang tetapi kami harus belajar untuk membunuh pertandingan setiap kali mendapat peluang. Dan, malam ini kami melakukan itu," kata Lukaku.
Pada bagian lain, pemain Timnas Belgia itu juga memuji penampilan Barella. Menurutnya, pemain terbaik pada laga ini adalah Nicolo Barella. "Cara dia bermain sangat sederhana tetapi sulit dipercaya. Ia memiliki kualitas dan semakin matang. Ia sungguh sebagai seorang pemain hebat," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Sekarang kami memanfaatkan waktu yang ada untuk pemulihan, lalu kemudian mempersiapkan diri untuk menghadapi siapa pun lawan kami di semifinal. Kami harus siap (untuk juga memenangkan laga berikutnya)."
Sumber: Suara Pembaruan