Jakarta, Beritasatu.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkap sosok wanita yang diturunkan di sebuah hotel di Sentul oleh pria berinisial O yang merupakan teman tersangka Ipda OS. Polisi sudah memeriksa wanita yang menjadi biang kecurigaan dari para penguntit O.
Wanita tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta. Akan tetapi, keempat penguntit yaitu PP, MA, IM, PCM alias C awalnya menduga wanita tersebut berkaitan dengan pejabat.
"Karena dia yang dianggap oleh pembuntut melihat mobil pelat RFJ pejabat pemda, kemudian menurunkan wanita di hotel dan sebagainya. Ini mereka beralasan melakukan investigasi dengan terus membuntuti," kata Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (7/12/2021).
Karena merasa terancam ketika dibuntuti oleh keempat pria tersebut, akhirnya O melaporkannya kepada Ipda OS yang merupakan anggota Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas (PJR Ditlantas) Polda Metro Jaya.
"Saudara O yang dibuntuti merasa terancam sehingga berakhirlah kejadian di exit Tol Bintaro, bahwa kita tahu ada korban dua orang tertembak," ungkap Zulpan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut kasus penembakan di pintu keluar Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/11/2021) dini hari dilakukan oleh anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Ipda OS. Salah seorang korban, Poltak Pasaribu meninggal dunia, dan seorang lainnya M Aruan menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Saat ini, Ipda OS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan itu.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com